Bremen Gelar Lelang Tembakau ke-50


Lelang Tembakau Indonesia di Jerman (GATRA/Miranti Hirschmann)Bremen, 2 Juli 2008 15:46
Memasuki tahun ke-50, komoditi tembakau terbaik asal Jawa dan Deli, Sumatera, dilelang di Tabak Bursa Bremen, Jerman, selama dua hari sejak 25 hingga 26 Juni 2008. Lelang ini digelar Deutsch Indonesische Tabak-Handelsgesellschaft (DITH).

Tembakau terbaik hasil panen tahun lalu ini berasal dari PTPN II Tanjung Morawa, Medan, dan PTPN X di Jawa. Pembeli tembakau terbaik di dunia ini adalah pelaku industri cerutu Eropa asal Belanda, Denmark, Belgia, dan pedagang asal Jerman.

Daun tembakau asal Deli merupakan daun favorit yang digunakan sebagai daun pembungkus atau Deckblatt cerutu buatan Eropa. Cerutu yang dihasilkan berbentuk cigar atau cigarillos karena cita rasa dan warnanya yang khas. Sementara, daun tembakau asal Jawa merupakan daun yang sering digunakan sebagai racikan isi atau filler.

Dalam pelelangan tembakau Sumatra hari kedua tahun ini, sebanyak 1964 bal tembakau Sumatra terjual dengan harga rata rata 26 euro per kilogram, dengan total penjualan senilai 3.500.000 euro.

Pelelangan kali ini memakan waktu lebih panjang dari tahun tahun sebelumnya untuk berdiskusi menentukan siapa yang akan mendapatkan daun emas tersebut. Tahun ini, industri cerutu dan pembeli nampaknya lebih berhati hati dalam pembelian stok cerutu mereka, berkenaan dengan diberlakukannya larangan merokok pada tempat umum di Eropa, berdampak pada penjualan rokok dan juga cerutu di Eropa.

Para produsen cerutu seperti Nobel Cigars atau Henry Wintermans Cigars, mengakui bahwa penjualan cerutu mengalami penurunan hingga 20% dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Dampaknya, harga penjualan lelang tembakau kali ini pun mengalami penurunan, meski jumlah daun tembakau yang dijual mengalami peningkatan.

Albertus P Dargo, pemimpin lelang dari DITH mengatakan, "Industri cerutu Eropa saat ini sedang dalam keadaan panik dan dihantui berkurangnya konsumsi cerutu." Namun secara optimis, Albertus mengungkapkan dugaan lain yeng berkenaan dengan kurs euro terhadap rupiah. Ia berharap, tahun depan harga dan jumlah daun tembakau yang dijual dapat mengalami peningkatan.

Pelelangan tembakau Sumatera di Bremen kali ini dikawal Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara II, Bhatara Moeda Nasution, dan Konjen KJRI Hamburg, Teuku Darmawan, beserta rombongan. Sementara, Direktur PTPN X sendiri tidak menghadiri lelang kali ini berkenaan dengan kemelut yang terjadi pada perusahaan BUMN tersebut.

Pelelangan tembakau di Bremen tahun 2008 adalah merupakan tahun pelelangan tembakau yang ke-50 sejak pelelangan dilaksanakan pertama kali di Bremen tahun 1959.
[Miranti Hirschmann]

http://www.gatra.com/2008-08-01/artikel.php?id=116224

Popular Posts