Pertemuan Menlu ASEM Diwarnai Bentrokan



Aksi demo pada pertemuan tingkat menteri luar negeri ASEM, diwarnai tindak kekerasan. Forum ini diadakan menjelang pertemuan puncak G-8 di Heiligendamm, Jerman, pekan mendatang.

Berdasarkan pengamatan Gatra.com di tempat kejadian, Senin (28/5), bentrokan itu terjadi antara demonstran dengan pihak keamanan. Polisi menggunakan kanon air untuk membubarkan para demontran. Dilaporkan, 21 demonstran ditahan, dan 30 lainnya dimintai keterangan.

Sejak Senin pagi, pada hari pertama pertemuan tingkat menlu ASEM, penjagaan di Hamburg tampak diperketat. Polisi memblokir akses jalan ke tempat pertemuan itu berlangsung. Kendaraan lapis baja dengan kanon air tampak bersiaga pada di beberapa sudut jalan.

Demonstrasi sambil berpawai ini melewati jalan-jalan utama di Hamburg. Mereka membawa bendera-bendera dan spanduk yang menyuarakan anti-pertemuan ASEM dan G-8. Awalnya, pawai yang diikuti sekitar 4.000 orang ini berlangsung tertib, meski beberapa demonstran sempat melemparkan cat ke arah polisi.

Setelah aksi pawai berakhir petang hari, ratusan orang memenuhi Reeperbahn Boulevard. Entah siapa yang memulai, tiba-tiba mereka merusak mobil-mobil yang terparkir dengan lemparan botol botol bir. Tong-tong sampah dibuang ke jalanan.

Untuk mengamankan pertemuan ini, Kota Hamburg sengaja mendatangkan beberapa batalion polisi dari kota kota lain.

Pertemuan tingkat menlu ASEM ini berlangsung 28 dan 29 Mei 2007, diikuti negara-negara Uni Eropa dan 16 negara Asia, termasuk Indonesia. Sebanyak enam peserta di antaranya merupakan anggota baru ASEM, masing-masing Bulgaria, Rumania, India, Pakistan, Mongolia, dan Sekretariat ASEAN. [Mir] 

Popular Posts