Oposan Thailand tetap Duduki Bandara Suvarnabhumi


Perdana Menteri Thailand Somchai Wongsawat menolak seruan Panglima Angkatan Darat Anupong Paojinda untuk menyelenggarakan pemilu baru. Keadaan di Thailand saat ini serba tidak menentu.


Sekitar 400 pengemudi taxi di Bangkok berkumpul di depan stasiun radio pemerintah dekat bandara lama, Don Muang. Mereka bersiap untuk melawan kelompok oposan.
Reporter majalah Der Spiegel, Thilo Thilke melaporkan langsung dari halaman stasiun radio tersebut dimana sekelompok orang berkumpul disana mengenakan kaus merah, mempersenjatai diri dengan katepel, pisau dan tongkat, "Mereka mengatakan bahwa pendukung pemerintah di provinsi lain seperti Chiang Mai juga mulai bergerak".
Bangkok penuh dengan ketidakpastian. Kelompok pendukung pemerintah itu mengharapkan militer untuk segera bertindak melakukan langkah yang diperlukan mengatasi situasi.
Mereka hanya berkumpul untuk mengantisipasi apa saja yang terjadi. Kelompok pendukung pemerintah mengharapkan kudeta segera berlangsung dan mereka ingin melawan para oposan. Yang mereka lakukan sekarang adalah berkumpul, mendaftarkan diri dan bersiap-siap.
Setelah 2 hari menduduki bandara internasional Suvarnabhumi, kelompok oposisi Aliansi Rakyat untuk Demokrasi PAD juga menolak untuk menuruti seruan kepala Angkatan Darat jendral Anupong Paojinda untuk mundur dan meninggalkan bandara.
Thielke menambahkan, "Anggota PAD berencana untuk tinggal lebih lama di Bandara Suvarnabhumi. Saya berada disana tadi malam, sekitar setengah satu dini hari. Pada malam hari, jumlah mereka makin banyak. Tampak penjual sikat gigi dan alas tidur. Mereka malah menutup semua jalan masuk ke bandara".
Dilaporkan saat ini sudah tidak ada seorangpun calon penumpang berada di bandara internasional Suvaranbhumi. Para penumpang telah meninggalkan bandara kemarin tengah hari. Mereka diangkut oleh dinas pariwisata Thailand dengan bis bis kembali ke hotel hotel di kota.
Kerugian akibat penutupan bandara internasional itu diperkirakan mencapai 2,8 milyar Dollar Amerika. Dinas Pariwisata Thailand berusaha keras untuk tetap memberikan layanan yang terbaik dengan mencoba membuka bandara Pattaya sebagai bandara internasional darurat.

Popular Posts